
Banyak Gen Z yang berlum lahir ketika peristiwa Mei 98, dimana saat itu terjadi kerusuhan di semua kota besar di Indonesia. Rakyat menginginkan turunnya Presiden Soeharto karena banyaknya KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) saat itu. Penjarahan dan perampokan ke took-toko milik etnis tionghoa banyak terjadi, polisipun menghindar, karen jumlah rakyat yang begitu meluas. Kekesalan tingkat tinggi karena perilaku pemimpin negara yang memperlihatkan KKN begitu kental.
Pemuda pemudi Angkatan 98, sekarang sudah berumur 40-50 tahun, sudah mengetahui apa yang akan terjadi lagi jika Presiden Joko Widodo ingin mempertahankan kekukasaan dengan segala cara agar terlihat dipilih rakyat, dengan menempatkan Gibran, anak sulungnya menjadi salah satu cawapres di pilpres 2024.
Jika sekarang Presiden Joko Widodo ingin anaknya ada di pemerintahan pusat dengan menghalalkan segala cara, maka bom waktu kerusuhan besar akan terjadi. Selama anaknya menjabat, PDI Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi, walaupun PDIP belum menyatakan. Pengkhianatan dari Gibran, anak Jokowi, yang sudah mengetahui bahwa keputusan partai adalah Ganjar sebagai capres, tetapi pengkhianatan terhadap partai yang telah menjadikannya walikota Solo, dianggap partai tidak membantu apapun, sehingga berani berkhianat.
PDI Perjuangan akan mengevaluasi seluruh keluarga Jokowi dalam pilkada 2024, untuk tidak dicalonkan oleh PDIP, karena perlakukan mereka ke partai tidak tegak lurus. Walaupun elit partai hanya menyindir mauver yang dilakukan Jokowi, tapi masyarakat terjadi pergesekan. Kampanye Prabowo Gibran akan dipersulit oleh simpatisan PDI Perjuangan. PDI Perjuangan merasa selalu membela apapun keputusan sewaktu menjadi presiden selama 9 tahun, tetapi di akhir malahan menjauhi partai. Jika saja PDI Perjuangan mengetahui sejak awal, maka keputusan-keputusan pemerintah tidak akan didukung di legislatif.
Oligarkhi yang mendukung Jokowi di periode 1 dan 2, merasa khawatir, jika Jokowi memaksakan kehendak, nepotisme dibangkitkan lagi, politik dinasti dianggap lumrah, maka kejadian Mei 98 bisa terjadi kapanpun, dan korban utamanya adalah etnis tionghoa. Hal ini membuat oligarkhi berpikir ulang untuk membantu Jokowi.
Kejadian Mei 98, adalah sesuai hal yang sangat sulit dilupakan oleh etnis tionghoa di Indonesia. Oleh karena itu suara etnis tionghoa di Indonesia kemungkinan tidak akan memilih Prabowo-Gibran, yang akan membangkitkan peristiwa Mei 98. Suara merekan bisa ke pasangan Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud.
Mengapa ke Anies-Muhaimin, karena etnis tionghoa merasa nyaman pada saat Jakarta dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan 2017-2022. Bisa juga ke Ganjar-Mahfud, hanya karena sebagai pendukung PDI Perjuangan.
Pendidikan 9 Jun 2025
Meningkatkan Visibilitas dengan Promosi Website Kursus Bahasa Inggris
Di era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting. Banyak orang yang tertarik untuk mengikuti kursus
Pendidikan 23 Apr 2025
Tes Kesehatan dan Bebas Narkoba Jadi Syarat Masuk STAN! Siapkah Kamu?
Saat ini, semakin banyak pelajar dan calon mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Institusi ini
Pendidikan 13 Mei 2025
Tryout CPNS Mudah: Latihan Ringan, Hasil Maksimal!
Mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah langkah penting bagi siapa saja yang ingin berkarier di sektor pemerintahan.
Kuliner 28 Jul 2017
Jalan-Jalan di Kota Cirebon dengan Mobil Rental
Liburan lebaran tahun 2017, ada sesuatu yang berkesan, pada saat mudik ke Cirebon, kami sekeluarga rental mobil Cirebon, jadi lebih hemat, dan yang lebih
Sharing 23 Apr 2022
Keunggulan Yang Didapatkan Dengan Memiliki Deposito di BPR Komunal
Deposito merupakan salah satu produk simpanan yang disediakan perbankan untuk nasabahnya selain tabungan. Meski sama-sama simpanan, deposito dan tabungan bukan
Tips 12 Maret 2025
Cara Efektif Menganalisis Kompetitor di Era Digital
Di era digital yang semakin maju, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dan